Jetorbit adalah web hosting indonesia, salah satu dari sekian banyak penyedia server di indonesia yang menyediakan pembelian VPS, hosting, hingga domain. Lokasi VPS yang disediakan oleh jetorbit ada di negara Indonesia dan Singapura. Selain VPS, jetorbit juga menyediakan hosting wordpress, email hosting dan Reseller Hosting.
Saya dapat kesempatan untuk menggunakan VPS mereka dengan nama produk Cloud VPS – Cloud 3x. Semoga hasil pengujian ini dapat menjadi referensi kamu untuk menggunakan jetorbit sebagai VPS pilihan untuk projek kamu selanjutnya.
Pengujian VPS
Pengujian yang saya gunakan adalah menguji menggunakan bench.sh, respon SSH, dan sqlite. Seluruh pengujian mencangkup kecepatan respon, I/O disk, dan CPU.
Spesifikasi
Disk | 65 GB |
RAM | 4 GB |
CPU | 2 Core(s) |
Traffic | 3000 GB |
OS | Ubuntu 24.04.1 LTS |
Control Panel
Jetorbit menyediakan control panel untuk mengelola server, disini tersedia fitur-fitur seperti restart, rebuild, ganti password administrator, Aktivasi VNC, hingga menyediakan statistic. Cara membuka control panel adalah dengan klik tombol open control panel pada halaman detail products, atau membuka halaman https://cloud.jetorbit.com.
Benchmark
Hasil benchmark dari bench.sh sebagai berikut
-------------------- A Bench.sh Script By Teddysun -------------------
Version : v2024-11-11
Usage : wget -qO- bench.sh | bash
----------------------------------------------------------------------
CPU Model : Intel Core Processor (Broadwell, IBRS)
CPU Cores : 2 @ 2494.430 MHz
CPU Cache : 16384 KB
AES-NI : ✓ Enabled
VM-x/AMD-V : ✓ Enabled
Total Disk : 62.9 GB (9.0 GB Used)
Total Mem : 3.8 GB (1.3 GB Used)
System uptime : 51 days, 6 hour 52 min
Load average : 0.00, 0.04, 0.03
OS : Ubuntu 24.04.1 LTS
Arch : x86_64 (64 Bit)
Kernel : 6.8.0-31-generic
TCP CC : cubic
Virtualization : Dedicated
IPv4/IPv6 : ✓ Online / ✗ Offline
Organization : AS135444 PT Ikubaru Indonesia
Location : Tangerang / ID
Region : Banten
----------------------------------------------------------------------
I/O Speed(1st run) : 768 MB/s
I/O Speed(2nd run) : 801 MB/s
I/O Speed(3rd run) : 840 MB/s
I/O Speed(average) : 803.0 MB/s
----------------------------------------------------------------------
Node Name Upload Speed Download Speed Latency
Speedtest.net 5213.25 Mbps 2424.01 Mbps 0.61 ms
Paris, FR 112.78 Mbps 210.16 Mbps 174.84 ms
Amsterdam, NL 101.39 Mbps 97.78 Mbps 269.30 ms
Beijing, CN 110.04 Mbps 195.37 Mbps 267.73 ms
Hong Kong, CN 70.59 Mbps 128.57 Mbps 47.36 ms
Singapore, SG 128.73 Mbps 197.95 Mbps 48.82 ms
----------------------------------------------------------------------
Finished in : 3 min 18 sec
Timestamp : 2025-02-01 22:08:16 WIB
----------------------------------------------------------------------
Lokasi Server
Server yang saya gunakan berlokasi di tangerang, Indonesia.
Harga
Harga server ini adalah Rp. 675,000 per 3 Bulan, jadi perbulannya adalah Rp. 225,000.
Kecepatan Respon SSH
Pengujian yang dilakukan adalah menguji koneksi SSH dan kalkulasi durasi response server. Pengujian ini dilakukan dari kawasan indonesia yaitu bandung.
❯ time ssh -o ConnectTimeout=5 user@**.**.**.** exit
ssh -o ConnectTimeout=5 user@**.**.**.** exit 0.08s user 0.02s system 26% cpu 0.385 total
Koneksi SSH membutuhkan waktu 385ms hingga selesai, termasuk authentication dan perintah yang dijalankan.
Pengujian WordPress
Saya install aplikasi nginx, jika di-konfigurasi dengan baik dapat memberikan respon yang sangat cepat yaitu kurang dari 100ms untuk mengirim sebuah halaman wordpress.
Saya atur cache FastCGI PHP agar mendapatkan response yang terbaik, server dapat me-response dengan cepat dan tanggap.
Pengujian Sqlite
Pengalaman saya menggunakan server, hasil dari bench.sh
tidak selalu bisa diandalkan karena kasus nyata dapat hasil yang berbeda. Sebagai contoh hasil I/O speed dari bench.sh
adalah ~500MB/s, tetapi proses query sqlite membutuhkan waktu lebih dari 1 detik. Maka dari itu, disini saya uji menggunakan 100.000 data dummy di sqlite.
Pengujian yang saya gunakan adalah membuat 100.000 data dummy dan memasukkan ke table database sqlite. Data ini akan digunakan untuk dilakukan filtering. Pertama-tama saya menulis perintah berikut untuk membuat table dan data.
$ sqlite3 bench.sqlite -table
sqlite> CREATE TABLE test_data (
id INTEGER PRIMARY KEY AUTOINCREMENT,
name TEXT NOT NULL,
value INTEGER
);
INSERT INTO test_data (name, value)
SELECT 'Test', ABS(RANDOM() % 1000)
FROM generate_series(1, 100000); -- Insert 100,000 rows (for SQLite 3.42+)
Selanjutnya pengujian Query count
, pada hasil pengujian dibawah ini hanya butuh waktu 1ms.
sqlite> select count (*) from test_data;
+-----------+
| count (*) |
+-----------+
| 100000 |
+-----------+
Run Time: real 0.001 user 0.000333 sys 0.000069
selanjutnya pengujian mencari data, filtering data dari 100.000 data membutuhkan waktu 114ms (user mode).
sqlite> SELECT * FROM test_data WHERE value > 500;
...
| 99990 | Test | 712 |
| 99992 | Test | 904 |
| 99994 | Test | 857 |
| 99995 | Test | 697 |
| 99998 | Test | 849 |
+-------+------+-------+
Run Time: real 0.267 user 0.114209 sys 0.101725
Pengujian ini cukup sederhana tetapi karena saya punya pengalaman menggunakan VPS performa sqlite yang sangat buruk. Tetapi disini proses sqlite sangat instan dan cepat.
Status server
Status server jetorbit dapat diakses dari situs status.jetorbit.com. Disarankan untuk subscribe melalui email agar dapat informasi terbaru segera mungkin.
Pengujian Instalasi Software
Instalasi software seperti
- WordPress
- Docker
- MySQL
- PostgreSQL
- Nodejs
- Nginx
Tidak ada masalah sama sekali, semua berjalan dengan lancar dan proses download package dan aplikasi cukup cepat.
Kesimpulan
Lokasi | Tangerang, Indonesia |
Response SSH | 0.02s |
SQlite Filter 100.000 Data | 0.114209s |
Status Operational | status.jetorbit.com |
Dari hasil pengujian diatas, server yang saya gunakan ini sangat sudah cukup untuk server standard karena rata-rata kecepatan I/O 803MB/s. Respon dari server untuk koneksi SSH cukup responsive dan hampir tidak ada delay. Pengujian database sqlite memberikan hasil yang memuaskan, hasilnya cukup instan. Selain itu, penggunaan wordpress sebagai CMS website atau blog, tidak ada kendala apapun dan response server cukup cepat.
Fitur manajemen server pada halaman Cloud Jetorbit sangat membantu untuk mengatur Server, fitur yang disediakan juga cukup banyak dan mudah digunakan. Manajemen lebih dari satu server juga bisa dilakukan di halaman yang sama.
Dari semua kelebihan diatas, terdapat kekurangan yaitu latency ke luar negeri cukup tinggi (artinya tidak cukup bagus) hingga 200ms. Sebenarnya ini wajar karena berlokasi di Indonesia, disarankan untuk menggunakan CDN untuk memudahkan pengguna meng-akses konten anda seperti foto, video, CSS, JS dan file publik lainnya.
Kesimpulan pendapat saya dalam pengalaman dan penggunaan VPS ini, cukup baik dan tidak ada kendala apapun. Jika anda tertarik untuk menggunakan jetorbit, daftar disini untuk dapatkan diskon terbaik mereka.
Pertanyaan yang sering ditanyakan:
Q: Apakah VPS memiliki GUI atau UI yang bisa digunakan?
Tidak, VPS di-install sistem operasi ubuntu berbasis CLI (Command Line Interface), tetapi ingin menggunakan GUI, silahkan gunakan VNC Server. Untuk aktivasi VNC Server, aktifkan di halaman cloud.jetorbit.com services > Options > VNC.
Q: Apa saja Add-on yang dimiliki oleh jetorbit?
Kamu bisa install add-on tambahan untuk VPS seperti add-on backup, cpanel, hingga email filtering.
Q: Bagaimana cara menghubungi customer service jetorbit?
Bisa menghubungi melalui fitur contact us, chat pada halaman jetorbit, atau dari whatsapp jetorbit. Silahkan periksa informasi detail pada halaman jetorbit.
Gunakan link dibawah untuk daftar dan dapatkan diskon terbaik!. Terima kasih sudah membaca, semoga membantu. Jangan lupa tinggalkan komentar!
Leave a Reply