Saya baru saja menonton video dari channel Asah Pola Pikir di youtube mengenai Mental tempe ga bisa kaya dalam hidup.., beliau dapat referensi dari buku Can’t hurt me oleh David Goggins. Buku tersebut mengatakan bahwa Mental ini seperti otot yang berlapis-lapis, perlu dilatih dengan friction atau gesekan yang membuat diri lelah dan malas hal. Pak win mengatakan bahwa ada 5 kunci untuk meningkatkan mental ini:
- Lakukan friction setiap hari, hingga menjadi terbiasa. Ketika sudah terbiasa, tingkatkan friction. Friction adalah aktifitas yang melelahkan, contohnya lari pagi 15 menit setiap hari
- Harus jujur dengan kelemahan, evaluasi hasil usaha melawan friction. Evaluasi ini bisa jadi bahan pelajaran dimasa depan
- Mungkin kamu hanya keluarkan 40% usaha. Usaha yang kita rasa sudah maksimal, mungkin hanya baru 40%, usahakan untuk push through (terobos) dan kamu akan kaget bahwa ternyata kamu bisa melewatinya.
- Motivasi, gunakan motivasi sebagai bahan bakar. Setiap orang memiliki motivasi yang berbeda, seperti berada diposisi terendah, atau dihina orang lain. Cara lain meningkatkan motivasi adalah mengingat kesuksesan masa lalu, bahkan kesuksesan kecil seperti berhasil juara main game. Orang yang memiliki kesuksesan kecil dapat sukses pada hal lain juga.
- Mengambil semangat lawan. Lingkungan positif dapat mempengaruhi diri, begitu juga lingkungan negatif. Melihat lawan atau lingkungan yang ingin menyerah, dan menyerap semua motivasi yang terbuang dari dia dapat dijadikan motivasi di lingkungan negatif.
Menurutku setuju dengan apa yang dikatakan oleh David Goggins dan pak win, definisi mental sebagai otot dapat memudahkan pemahaman bahwa mental juga dapat dilatih. Ini mirip dengan habbit, tetapi penjelasan mental lebih fokus pada tujuan seseorang yang ingin dicapai sedangkan kebiasaan adalah seluruh proses dalam melakukan sesuatu. Seperti buku the power of habbit jelaskan bahwa kebiasaan terdiri dari 3 proses yaitu trigger, aktifitas dan reward/result
Kebiasaan yang sudah terbentuk tidak meningkatkan otot mental, untuk meningkatkan mental lebih tebal dapat ditingkatkan intensitas aktifitas atau melakukan aktifitas friction lainnya.
Mental baja atau mental yang tidak mudah menyerah penting di era sekarang, karena ekonomi yang tidak menentu dan masa depan yang tidak bisa diprediksi lagi tetapi setiap aktifitas sudah dimudahkan hampir segala hal, seperti memesan makanan dari rumah hingga AI yang memudahkan mendapatkan informasi.
Nampaknya ini buku yang menarik untuk dibaca, saat ini saya belum membacanya, tetapi saya mengambil beberapa quote yang dapat jadi referensi.
“You are in danger of living a life so comfortable and soft, that you will die without ever realizing your true potential.”
― David Goggins, Can’t Hurt Me: Master Your Mind and Defy the Odds
“It won’t always go your way, so you can’t get trapped in this idea that just because you’ve imagined a possibility for yourself that you somehow deserve it. Your entitled mind is dead weight. Cut it loose. Don’t focus on what you think you deserve. Take aim on what you are willing to earn!”
― David Goggins, Can’t Hurt Me: Master Your Mind and Defy the Odds
Review Buku dari Pembaca
Penulis David Goggins adalah pensiunan Pasukan khusu angkatan laut Amerika Serikat (United States Navy SEAL). Saya belum membaca buku ini. Buku can’t hurt me di goodreads dapat nilai 4.3, tapi review terpopuler mengatakan bahwa banyak tulisan hanya tentang cara ia melewati tantangan, tidak belajar dari masa lalu, dan ketahanan tubuhnya dalam mengatasi rintangan. Saya kagum dengan kekuatan tubuhnya, tetapi melihat review ini mungkin hanya sebagian buku saja yang bisa diambil pelajaran baik untuk pembaca.
Penutup
Saya melihat bahwa isi buku ini tentang penulis yang melewati rintangan kekuatan fisik saat menghadapi latihan militer, saya rasa ini kurang cocok untuk saya dan pekerjaan saya yang sering menghadapi masalah unik dan membutuhkan kreatifitas untuk pemecahan masalah. Tetapi saya setuju bahwa mental perlu dilatih dan perlu di tingkatkan untuk mencapai tujuan, dari pada menjadi seseorang yang mudah menyerah.
Sekian, Terima kasih sudah membaca.
Leave a Reply